DPR: Polri Lebih Maju Dibandingkan Institusi Negara Lainnya
"Bukan persoalan kurikulum, karena kurikulum Akpol sudah luar biasa. Bahkan, teman-teman Komnas HAM diminta hadir untuk memberi kuliah khusus. Ini lebih kepada kultur dan penagakan hukum," imbuhnya.
Habiburokhman menilai upaya untuk meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap kepolisian dengan mendorong perang terbuka melawan pungutan liar (pungli) terhadap anggotanya yang nakal. Menurutnya, perang melawan pungli ini harus maksimal.
“Pasti akan banyak masyarakat yang mengadu. Masyarakat, kan, sekarang cenderung takut kalau enggak kita endorse untuk ngomong. Lalu lintas saja nanti saya lapor, malah (kena delik) pencemaran nama baik, belum lagi rekayasa kasus," tuturnya.
Diketahui, tingkat kepercayaan publik terhadap kerja-kerja kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhasil menguat dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia. Saat ini angkanya mencapai 60,5%.
Burhanuddin Muhtadi selaku Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia menjelaskan bahwa ada penguatan terkait tingkat kepercayaan atas kerja Polri jika dibandingkan temuan sebelumnya.
"Jika pada Agustus 2022 angkanya 54,4%, memasuki November menjadi 60,5%," jelasnya.