RIAU24.COM - Bagi Kanye West, menciptakan kontroversi bukanlah hal baru. Rapper, yang menggunakan nama Ye, dalam sebulan terakhir telah melampaui pernyataan tidak menyenangkan yang dia buat tentang komunitas Yahudi dan orang kulit hitam.

Untuk komentar anti-Yahudinya, West kehilangan label miliardernya setelah merek olahraga terkenal Adidas mengakhiri kesepakatan West yang bernilai jutaan.

Tidak hanya itu, banyak merek fesyen lain seperti Balenciaga dan Gap juga telah memutuskan hubungan mereka dengan rapper atas komentarnya yang bertele-tele. Dan terlepas dari semua ini, West terus membela pernyataannya dan baru-baru ini muncul di acara teori konspirasi Alex Jones, di mana ia kembali mengungkapkan kekagumannya pada Adolf Hitler.

Sekarang sebagai hasil dari pernyataannya, West kembali kehilangan kehormatan luar biasa lainnya. Pada hari Kamis, School of the Art Institute of Chicago mencabut gelar doktor kehormatan Kanye.

Mengutuk pernyataan Ye, lembaga itu menyatakan keputusannya melalui pernyataan yang berbunyi: "Sekolah Institut Seni Chicago mengutuk dan menolak pernyataan anti-Kulit Hitam, antisemit, rasis, dan berbahaya Kanye West (sekarang dikenal sebagai Ye), terutama yang ditujukan pada komunitas kulit hitam dan Yahudi. Tindakan Anda tidak sejalan dengan misi dan nilai-nilai SAIC, dan kami telah membatalkan gelar kehormatannya."

Rapper ini dianugerahi kehormatan pada tahun 2015.