Timnas Indonesia Harus Bisa Terinspirasi dari Kebangkitan Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar
Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni mengakui Maroko menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2022 Qatar ini.
Menurutnya Maroko telah menghadapi kesulitan sejak di fase grup ketika harus berhadapan dengan tim seperti Kroasia dan Belgia.
Dia menilai yang menjadi kunci keberhasilan Singa Atlas adalah materi pemain yang sebagian besar bermain di Eropa dan klub-klub elite lainnya.
"Jadi memang tidak bisa dihindari fakta bahwa mereka ini, meskipun peringkat FIFA nya cukup rendah (ke-22) dan sebagai negara tidak cukup dikenal, mereka punya materi pemain yang bagus, tidak kalah dengan pemain-pemain dari tim lain," kata Kusnaeni saat dihubungi Republika, kemarin.
Pria yang akran disapa Bung Kus ini menegaskan, level kompetisi akan sangat menentukan kualitas pemain. Menurutnya Maroko tidak kehabisan pemain berkualitas bahkan di bangku cadangan.
Salah satu contohnya adalah ketika bek Nayef Aguerd cedera mereka masih punya pengganti dengan level yang masih sama yakni Jawad El Yamiq yang bermain di Real Valladolid.