Anugrah Gelar Pahlawan Kepada Tengku Buwang Asmara Bentuk Penghargaan Negara Atas Jasa dan Pengabdiannya
“Melalui kegiatan seminar ini salah satu prasyarat untuk di usulkan dalam usulan pahlawan nasional, kemudian di rekomendasikan oleh Gubernur dan diteruskan ke Kementrian Sosial. Selanjutnya Kementrian Sosial memproses, meneliti dan pengkajian gelar pahlawan nasional dilakukan oleh tim peneliti dan pengkaji gelar pusat yang terdiri dari 13 orang para pakar yang di dalamnya ada sejarahwan, akademisi, instansi terkait. Setelah lulus atau memenuhi persyaratan Kementrian Sosial melalui ibu Menteri Sosial mengusulkan kedewan gelar selanjutnya diusulkan kepada bapak Presiden untuk di anugrahkan sebagai pahlawan nasional,”urainya.
Ia berharap seminar nasional pengusulan gelar pahlawan nasional tengku buwang asmara dapat berjalan lancer dan menghasilkan sesuatu yang terbaik. Sehingga Sultan Siak ke II Tengku Buwang Asmara menjadi pahlawan nasional dari Riau kabupaten Siak.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Tengku Zul Efendi saat membacakan sambutan Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan, masyarakat Riau tidak lupa dengan sejarah, Riau se-buah daerah kesatuan yang terintegrasi dengan negara NKRI adalah salah satu wilayah yang turut menjadi tempat berkobarnya api-api perjuangan, peperangan melawan penjajah.
“Kisah heroic para pendahulu kita menjadi bukti bahwa Provinsi Riau memiliki banyak pejuang yang kiprahnya berdampak terhadap nusantara dengan segala pengorbanan dan pengabdiannya. Maka sampai saat ini pahlawan nasional dari Provinsi Riau hanya berjumlah empat orang, terhitung sejak tahun 1998 sampai dengan saat ini Riau belum memiliki pahlawan nasional baru, selain Sultan Syarif Kasim II dan Tuanku Tambusai,”ucapnya.
Lanjutnya, Awal tahun 2022 lalu, Provinsi Riau telah mengusulkan alm Mahmud Basuki dari Kampar dan Marhum Pekan dari kota pekanbaru sebagi pahlawan nasional namun usulan di maksud sampai saat ini, belum membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Gubernur Riau mendorong daerah lain di Riau, membentuk Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) melakukan tugas yang sama mengusulkan tokoh yang layak menjadi pahlawan nasional bersama-sama TP2GD setempat dengan melibatkan pihak terkait lainnya. Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) diperlukan untuk melakukan inventarisasi penelitian dan pengkajian tokoh pejuang yang kita anggap layak untuk di usulkan menjadi calon pahlawan nasional.