Kalah Tipis 1-0, Pelatih Bologna Nilai AS Roma Tidak Pantas Menang
Motta juga menilai situasi yang dihadapi pemainnya saat itu 50-50 saat ingin merebut bola. Namun Motta menyebutkan bahwa wasit menyatakan pemainnya mengincar Paulo Dybala di kotak penalti saat itu.
Kekecewaan Motta semakin terasa ketika sang wasit tidak meninjau kembali menggunakan VAR. Motta juga menambahkan bahwa para pemainnya merasa frustasi dengan kekalahan lewat penalti haram tersebut.
“Sepak bola berkembang dan bukan ini. Ketika saya melihat pemain saya di ruang ganti, saya memahami rasa frustrasinya. Wasit bilang pemain saya mengincar pemain Roma, tapi justru sebaliknya,” terang Motta.
Meskipun kalah, Thiago Motta merasa para pemainnya sudah menampilkan permainan terbaik mereka. Motta juga merasa cukup puas dengan usaha yang dikerahkan para pemainnya tersebut.
Di laga tersebut, Bologna mampu mengimbangi permainan AS Roma yang bermain di kandang. Bologna bahkan unggul penguasaan bola dengan persentase 61 persen.
“Saya puas dengan penampilan tim saya. Kami bermain lebih lama di area lawan dan ini membuat saya senang,” ujar Motta.