Kecolongan, Dewan Minta Perusahaan Penyedia Keamanan di DPRD Riau Dievaluasi
Ade mengaku heran mengapa perusahaan penyedia jasa keamanan ini terpilih lagi mengingat kejadian tersebut. Ia mengaku sudah melayangkan protes ke Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau untu melakukan evaluasi.
"Sudah dua periode dia ke dia saja, ada apa? Kita sudah sampaikan ke Banmus. Kalau tidak ada catatan kita protes lagi nanti," ungkap Ade.
Berdasarkan penelusuran Aplikasi Monitoring-Evaluasi Lokal (AMEL) Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sekretariat DPRD Riau Belanja Jasa Tenaga Keamanan APBD pada tahun 2022 mencapai Rp 4. 363. 752. 200,00 yang menjadi anggaran belanja terbesar di Pagu Anggaran Sekretariat DPRD Tahun 2022. Angka ini naik dari tahun 2021 sebesar sebesar Rp 2. 544. 663. 000, 00.