Saudi Ikut Kecam Tindakan Politisi Swedia yang Bakar Alquran
RIAU24.COM -Arab Saudi mengecam keras otoritas Swedia yang mengizinkan seorang ekstremis membakar salinan Alquran di depan kedutaan Turki di Stockholm. Kementerian Luar Negeri Saudi menegaskan posisi tegas Kerajaan terkait hal tersebut.
Kemenlu Saudi dalam pernyataannya, seperti dilansir Saudi Gazette, Ahad (22/1/2023), menyerukan pentingnya menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan hidup berdampingan, selain tentunya menolak ekstremisme dan kebencian.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa kementeriannya telah memanggil duta besar Swedia untuk Ankara setelah pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs (Garis Keras) Rasmus Paludan, membakar salinan Alquran di depan gedung kedutaan Turki di Stockholm.
Departemen Kepolisian Stockholm mengatakan, Paludan telah diberi izin untuk mengadakan demonstrasi di dekat kedutaan Turki di Stockholm pada Sabtu (21/1/2023).
Menanggapi tindakan otoritas Swedia yang memberikan izin untuk protes di Stockholm, Turki juga mengumumkan pembatalan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson ke Ankara, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Januari 2023.
"Pada titik ini, kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson ke Turki pada 27 Januari menjadi tidak berarti. Jadi kami membatalkan kunjungan tersebut," kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.