RIAU24.COM -BENGKALIS - Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Khairul Umam menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2023 di lantai II Ruang Rapat Zahari Bappeda Kabupaten Bengkalis, Senin 31 Januari 2023 kemarin.

Kegiatan Rakortek diawali dengan pemaparan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto terkait satu, capaian indikator makro Kabupaten Bengkalis dari Tahun 2016 sampai 2022, kedua capaian kinerja Pemerintah Daerah tahun 2022, yang ketiga capaian evaluasi program unggulan tahun 2022, kemudian yang keempat realisasi kinerja bidang urusan Tahun 2022 meliputi bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pemberdayaan desa, bidang ketahanan pangan, bidang Infrastruktur, bidang administrasi kependudukan, bidang sosial, serta bidang pertanian dan perkebunan.

H. Khairul Umam selaku ketua DPRD Kabupaten Bengkalis pada kesempatan tersebut menyampaikan,  karena akan memasuki Bulan Februari maka sebaiknya APBD sudah bisa berjalan maksimal.

"Kepala OPD agar menyiapkan jadwal pelaksanaan kegiatan dan menginput Rencana Umum Pengadaan (RUP) ke SIRUP LPSE Kabupaten Bengkalis karena realisasi kegiatan pemerintah sangat mempengaruhi pergerakan ekonomi masyarakat, kemudian program-program unggulan agar capaian di tahun sebelumnya belum maksimal bisa menjadi catatan dan evaluasi sehingga bisa di perbaiki pada tahun ini. Komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif perlu terjalin dengan baik sehingga masalah-masalah yang rumit dan terkendala bisa diselesaikan dengan cepat,"ungkap H. Khairul Umam.

Selanjutnya pemaparan dan arahan Bupati Bengkalis terkait hasil evaluasi perencanaan dan pembangunan yang telah maupun yang belum dilaksanakan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kepala perangkat daerah atas sinergi dan akselerasinya selama ini dalam menjalankan program pemerintah, tentunya banyaknya keberhasilan dan ada juga kekurangan, makanya bagi yang berhasil saya ucapkan selamat dan yang nilai kinerjanya masih rendah saya minta segera dilakukan pembenahan untuk bisa ditingkatkan. Apalagi menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, pasti tantangan lebih berat lagi,” ucap Kasmarni.