Negara NATO Berlomba-lomba Mempersenjatai Ukraina, Dari Tank Leopard Hingga Bom Jarak Jauh
RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis bersumpah untuk mengalahkan Ukraina dan muncul sebagai pemenang dalam perang yang sedang berlangsung. Barat tentu melihat ini sebagai tempo baru Rusia dalam perjuangannya melawan Kyiv.
Rusia juga telah memperingatkan eskalasi yang sangat berbahaya jika NATO terus mempersenjatai Ukraina dengan rudal dan tank tempur yang mematikan.
Sekutu AS dan Eropa, meskipun enggan untuk beberapa waktu, sekarang tampaknya kembali menantang dalam pengejaran mereka untuk mendukung Ukraina dengan persenjataan yang lebih kuat sehingga Kyiv dapat merebut kembali wilayah yang hilang tahun lalu.
AS telah memperluas bantuan pertahanan ke Ukraina sambil menjatuhkan sanksi keras terhadap Rusia.
Pemerintah Jerman juga menyetujui pengiriman tank Leopard 1 ke Ukraina dari stok industrinya dan pengirimannya dapat dilakukan dalam waktu dekat, surat kabar Munich Sueddeutsche Zeitung melaporkan pada hari Jumat.
Produsen otomotif dan senjata Jerman Rheinmetall dan grup teknologi militer Flensburger Fahrzeugbau Gesellschaft (FFG) juga telah menyatakan kesediaan mereka dengan mengatakan jika Kyiv siap, mereka dapat merekondisi tank Leopard dan mengirimkannya ke Ukraina.