Soal Perjanjian Politik Anies dan Prabowo, PKS: Ogah Ikut Campur
RIAU24.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui tak ingin ikut campur soal isu perjanjian politik antara Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Hal ini disampaikan oleh Ahmad Mabruri selaku Juru Bicara (Jubir) PKS. Ahmad mengatakan itu semua masalah internal Gerindra dan pihaknya tak ingin ikut campur.
"Ini masalah internal Gerindra tampaknya. PKS engga ikut-ikutan," kata singkat saat dihubungi, Senin (6/2/2023) dikutip sindonews.com.
Sebelumnya, Sandiaga Uno selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengungkap bakal calon presiden (capres) 2024 dari Partai Nasdem, Anies Baswedan memiliki perjanjian politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan saat berbincang dengan Akbar Faisal yang diunggah di kanal YouTube.
Sandi menuturkan, perjanjian politik tersebut dibuat oleh Fadli Zon saat pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu.