Sebanyak 29 Orang Ditahan di Mesir Dalam Kasus Dugaan Penipuan Kripto
RIAU24.COM - Pihak berwenang di Mesir telah menahan 29 orang yang dituduh menjalankan penipuan cryptocurrency online, media pemerintah melaporkan pada hari Minggu (5/3/3023). Mereka yang ditahan termasuk 13 orang asing.
Penipuan cryptocurrency itu dilaporkan telah menipu ribuan investor.
Menurut laporan itu, perhubungan itu mengantongi sekitar USD 620.000 dengan menduplikasi para korbannya. Kasus ini terjadi saat Mesir sudah berjuang melawan krisis ekonomi di tengah inflasi yang cepat.
“Kelompok itu menjalankan platform online ‘HoggPool’ yang menjanjikan kliennya keuntungan finansial setelah memikat mereka dengan cara curang,” kata sebuah pernyataan yang dirilis oleh layanan penuntutan pada Sabtu malam.
Skema ini menjanjikan keuntungan besar dari penambangan mata uang kripto dan layanan perdagangan, untuk biaya yang dibebankan pada nilai tukar mata uang asing yang menarik.
"Mereka menjual alat komputer kepada orang-orang: Anda membayar 4.000 pound Mesir untuk itu, dan Anda mendapatkan 30.000 pound. Anda membayar 100.000 dan Anda mendapatkan satu juta," kata presenter acara bincang-bincang TV Amr Adib.