Tak Puas Hasil Unras Jilid II, Cipayung dan Paguyuban Bengkalis Ancam Akan Kembali Aksi Jilid III
Dari pantauan, penyampaian orasi oleh Ketua HMI Cabang Bengkalis dan Ketua HPMR Bengkalis serta juga Himapersis mengatakan bahwa, Himpunan pelajar Mahasiswa Rupat sudah saatnya tidak bisa berdiam diri terhadap apa yang menjadi keresahaan dilingkungan Masyarakat Rupat.
"Dengan tegas kami meminta kepada Bupati Bengkalis untuk peduli terhadap kasus perusahaan yang meraja lela di negeri junjungan khususnya perusahaan yang belum jelas izinnya dan amdalnya," ungkap Syarifudin Ketua HPMR-Bengkalis
Ketua Himapersis Arwanda mengatakan pada orasinya dengan lembut untuk menjaga kondusifitas saat penyampaian orasi tersebut.
“Kami hadir disini dengan baik tentu berharap juga disambut dengan baik juga oleh Bupati Bengkalis tapi keseriusan Bupati tidak menunjukan sama sekali pada hari ini. Dan kami sangat kecewa terhadap Pemerintah Bengkalis, padahal kami membawa keresahan dan aspirasi dari masyarakat Bengkalis sendiri," ucapnya.
Aksi ini ditutup dengan kekecewaan kepada pemerintah Bengkalis yang tidak serius menyikapi konflik ditengah-tengah masyarakat dengan alasan para pemangku kebijakan tertinggi instansi tidak sedang berada di Bengkalis.
“Hari ini kami kecewa atas apa yang kami perjuangkan, kita menyampaikan aspirasi ini dengan harapan besar kepada pemerintah untuk hadir ditengah-tengah konflik masyarakat,"ujarnya.