JK Nilai Piala Dunia U-20 Momentum Indonesia Jadi Penengah Israel-Palestina
RIAU24.COM - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Umum Jusuf Kalla (JK) menjelaskan konflik antara Palestina dan Israel sudah berlangsung 70 tahun.
Sebanyak tiga kali di antaranya perang besar, masing masing tahun 1948, 1967, serta Perang Yom Kippur 1973. Namun, malah makin banyak wilayah Palestina yang dikuasai Israel.
"Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syria, dan Jordan untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian," kata JK di sela-sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja, Senin malma, 27 Maret 2023.
JK menjelaskan apabila Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina, maka posisi yang harus diperkuat Indonesia adalah mengenal kedua belah pihak. Yakni dengan mendorong Israel dan Palestina maju ke meja perundingan yang adil.
Pandangan ini, kata JK, juga diyakini beberapa negara negara Arab di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar yang mulai berhubungan baik dengan Israel. Sebab selama ini yang punya hubungan diplomatik dengan Israel hanya Mesir, Jordan, dan Turki.
Dia menerangkan jika ingin berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina, maka Piala Dunia U-20 dapat dijadikan momentum untuk mengenal kedua belah pihak, khususnya Israel.