RIAU24.COM -Deklarasi pencalonan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selaku calon presiden yang diusung oleh PDIP telah dilaksanakan pada Jumat, (21/04/2023). 

Namun, deklarasi Ganjar selaku capres ini masih menjadi pertanyaan besar karena PDIP hanya mengumumkan capres tanpa cawapres. Hal ini pun diklarifikasi oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Nanti hari Senin kami akan sampaikan suatu pernyataan soal tahapan-tahapan lebih lanjut setelah calon presiden yang kami usung diumumkan," jelas Hasto dalam keterangannya di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/04/2023) lalu.

Tak hanya itu, sebelumnya PDIP pun sempat mengungkap beberapa kriteria ideal sebagai calon pendamping Ganjar selaku capres. Simak inilah 5 fakta selengkapnya.

1. Tidak diperbolehkan diumumkan saat Idul Fitri

Pengumuman soal cawapres pendamping Ganjar ini awalnya diisukan akan diumumkan pada Minggu, (23/04/2023) kemarin. Namun, Hasto mengaku dirinya dan seluruh jajaran PDIP dilarang oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hasto pun mengaku Megawati tidak ingin momen Lebaran ini diganggu dengan aktivitas politik.