Rusia Ultimatum Barat: Jangan Uji Kesabaran Kami soal Eskalasi Nuklir
RIAU24.COM - Rusia menegaskan pihaknya tidak bermaksud untuk mengambil jalur eskalasi nuklir dalam kebuntuannya dengan Barat atas perang di Ukraina . Namun, Moskow memperingatkan Barat agar tidak menguji kesabarannya.
Peringatan itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. Komentarnya menggemakan serangkaian peringatan oleh pejabat senior Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, bahwa dukungan militer Barat untuk Ukraina meningkatkan risiko konflik nuklir yang dahsyat.
"Kami akan melakukan segalanya untuk mencegah perkembangan peristiwa sesuai dengan skenario terburuk, tetapi tidak dengan mengorbankan kepentingan vital kami," kata Zakharova dalam konferensi pers reguler hari Kamis, seperti dikutip Sindonews dari Reuters, Jumat (28/4/2023).
"Saya tidak merekomendasikan siapa pun yang meragukan tekad kami dan mengujinya dalam praktik," lanjut Zakharova.
Moskow mengecam keras pasokan senjata Barat ke Ukraina dan ekspansi aliansi militer NATO lebih dekat ke perbatasan Rusia. Finlandia, yang memiliki perbatasan panjang dengan Rusia, bulan ini menjadi anggota ke-31 NATO. Sementara itu, Ukraina sendiri juga ingin bergabung, meski mendapat tentangan dari beberapa negara aliansi.
"Mereka (Amerika Serikat) terus dengan sengaja melanggar kepentingan fundamental kami, dengan sengaja menimbulkan risiko dan meningkatkan taruhan dalam konfrontasi dengan Rusia...,"kata Zakharova.