Instagram dan WhatsApp bakal Dilengkapi dengan Asisten AI
Keberhasilan ChatGPT milik OpenAI telah menjadikan AI generatif sebagai tren teknologi dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah perusahaan teknologi seperti Google, Meta, dan pemain yang lebih kecil seperti Snap sekarang tengah berlomba untuk membangun platform serupa.
Meski Meta merilis model bahasa AI yang disebut LLaMA pada awal tahun ini, Meta belum meluncurkan sesuatu yang menyerupai ChatGPT dengan cara yang dapat diakses secara luas.
Lebih lanjut, Zuckerberg bahkan mengumpulkan para eksekutifnya untuk membedah kapasitas komputasi perusahaan selama lima jam, yang difokuskan pada kemampuannya untuk melakukan pekerjaan kecerdasan buatan yang canggih. Hal ini diketahui dari memo perusahaan tertanggal 20 September.
"Kami memiliki kesenjangan yang signifikan dalam hal peralatan, alur kerja, dan proses dalam hal pengembangan AI. Kami perlu berinvestasi besar-besaran di sini," kata memo tersebut, yang ditulis oleh kepala infrastruktur Santosh Janardhan, seperti dikutip dari Reuters.
(***)