Tingkatkan Kewaspadaan pada Ancaman AI, Akademisi Menghimbau Profesional Kesehatan
RIAU24.COM - Sekelompok akademisi menulis pada Rabu (10 Mei) bahwa profesional kesehatan harus memperingatkan semua orang tentang bahaya kecerdasan buatan (AI).
Selain itu, tuntutan untuk menghentikan pengerjaan teknologi semakin meningkat. Para akademisi telah menulis dalam jurnal BMJ Global Health.
Mereka mengatakan bahwa waktu untuk mengambil langkah seperti itu hampir habis karena pemerintah, perusahaan, dan militer bekerja cepat untuk mengembangkan alat AI.
AI telah menjadi kata kunci sejak tahun lalu setelah peluncuran ChatGPT, bot yang mampu menghasilkan teks dari prompt singkat.
Tanggapan blockbuster untuk ChatGPT telah menyebabkan hiruk-pikuk di antara jurusan teknologi seperti Google dan Microsoft untuk menenun AI ke dalam produk dan alat mereka.
Investor sudah mulai menggelontorkan uang ke startup AI.