Ribuan Migran Bergegas ke Perbatasan AS-Meksiko Saat Aturan Judul 42 Berakhir
RIAU24.COM - Pada Kamis tengah malam, aturan 'Title 42' (judul 42) era Trump yang diberlakukan selama pandemi untuk mengusir mereka yang memasuki negara itu secara tidak sah akan kedaluwarsa dan membuka jalan bagi penerapan peraturan yang lebih ketat.
Beberapa jam sebelumnya, ribuan imigran bergegas ke AS-Meksiko dalam upaya putus asa untuk mencari suaka bahkan ketika pasukan tambahan dikerahkan ke perbatasan untuk mengatasi arus masuk.
“Mulai malam ini, orang yang tiba di perbatasan tanpa menggunakan jalur yang sah akan dianggap tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan suaka. Kami siap memproses secara manusiawi dan mengeluarkan orang tanpa dasar hukum untuk tetap tinggal di AS," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas dalam sebuah pernyataan.
"Perbatasan tidak terbuka. Orang-orang yang tidak menggunakan jalur sah yang tersedia untuk masuk ke AS sekarang menghadapi konsekuensi yang lebih berat," tambahnya.
Tidak pasti berapa banyak yang ingin melintasi perbatasan, tetapi petugas patroli perbatasan mematok jumlahnya di atas 60.000.
Berbicara kepada CBS News, Kepala Patroli Perbatasan Raul Ortiz mengatakan agensinya sedang mempersiapkan beberapa dari puluhan ribu migran yang saat ini berada di sisi Meksiko dari perbatasan AS-Meksiko setelah Judul 42 berakhir pada hari Kamis pukul 11.59 malam ET (waktu setempat).