RIAU24.COM - Polisi Kanada mengatakan pada hari Selasa (23 Mei) bahwa mereka memecahkan kasus profil tinggi berusia 48 tahun di Quebec.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita Associated Press, pemerkosaan dan pembunuhan Sharron Prior yang berusia 16 tahun pada tahun 1975 telah dikaitkan dengan seorang pria Virginia Barat Franklin Maywood Romine yang meninggal lebih dari 40 tahun yang lalu.

Polisi di Longueuil, Quebec mengatakan bahwa bukti DNA memungkinkan mereka untuk sepenuhnya yakin bahwa Romine membunuh Prior di pinggiran Montreal.

Romine digali dari pemakaman Virginia Barat pada awal Mei untuk tes DNA. Polisi Longueuil mengatakan DNA Romine yang memiliki sejarah kriminal panjang cocok dengan sampel yang ditemukan di lokasi pembunuhan.

Dia juga mencocokkan deskripsi fisik saksi tentang tersangka. Namanya tidak muncul dalam penyelidikan sampai tahun lalu.

Apa yang terjadi dengan Sharron Prior?