RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebutkan pertemuan mereka dengan PDI Perjuangan harus memenuhi kebutuhan antar kedua partai.
Meskipun seperti itu mereka tetap membuka peluang melakukan komunikasi politik dengan PDIP dikutip dari liputan6.com, Minggu 4 Juni 2023.
"Ya kan yang namanya pertemuan itu kan take and gift, saling membutuhkan gitu ya, jadi kami membuka saja," ujarnya.
Sejatinya, harus ada gayung bersambut antara Golkar dan PDIP.
"Artinya harus ada gayung bersambut, jadi kalau nanti kemudian PDIP membuka diri untuk ketemu ya kami menerima dengan senang hati," sebutnya.
Golkar begitu terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun, termasuk PDIP.
"Alhamdulillah partai Golkar ini partai yang menjadi pemenang kedua, jadi cukup strategis, kalau enggak bisa disebut cukup seksi, partai Golkar juga partai yang terbuka partai yang bisa kerja sama dengan siapa saja," ujarnya.