Palestina Minta Bantuan ke Indonesia Soal Israel yang Mau Belah Al Aqsa
RIAU24.COM - Pemerintah Palestina menyataka keprihatinan mendalam taerkait rancangan undang-undang yang tengah dibahas Parlemen Israel soal pembagian Masjid Al Aqsa.
Mohammes Shtayyeh selaku Perdana Menteri Palestina, mengatakan langkah ini bisa memicu kemarahan ekstrem dari warga Palestina.
Shtayyeh juga memperingatkan langkah yang dilakukan Israel bisa memicu konsekuensi yang tidak dapat diprediksi, karena kesucian Masjid Al Aqsa bagi umat Islam.
Dilansir Radio Pakistan, ia pun meminta dan menyerukan dukungan dari negara-negara sahabat. Di antaranya dukungan dari Turki, Malaysia, Indonesia dan Mesir, untuk mencegah penerapan UU tersebut.
RUU pembagian Masjid Al Aqsa diusulkan anggota partai Likud, Amit Halevi. Ia mengusulkan untuk mengalokasikan area yang terbentang dari halaman Dome of the Rock hingga ujung perbatasan utara Masjid Al Aqsa, bagi orang-orang Yahudi.
Warga Palestina khawatir rencana tersebut adalah bagian awal dari proyeksi besar dan berbahaya, yang akan mengubah politik Palestina-Israel menjadi perang agama.