Dokter Ungkap Fajri pria Obesitas 300 Kg Sempat Alami Depresi
RIAU24.COM - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), Lies Dina Liastuti menyebut Fajri pasien obesitas dengan bobot tubuh 300 kilogram sempat mengalami depresi.
Diketahui saat tim dokter RSCM yang menangani Fajri melakukan observasi kesehatan menyeluruh sebelum memutuskan metode yang tepat untuk menurunkan bobot badannya.
Lies menyebutkan, depresi yang dialami Fajri ini sudah cukup lama. kemungkinan terjadi karena pasien kurang berinteraksi dengan manusia lain, kecuali ibu yang merawatnya selama kurang lebih tiga tahun ini.
"Pasien hanya tinggal berdua dengan ibunya. Sejak kecelakaan dia memang hanya tinggal di rumah, di satu ruangan yang cukup tertutup, kemungkinan kondisi ini yang memicu dia jadi stres hingga depresi," kata Lies saat konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
Stres yang dialami Fajri hingga berujung depresi ini juga bisa jadi muncul karena rasa malu lantaran memiliki bobot tubuh besar. Apalagi usia Fajri juga tergolong masih muda.
Berat badan yang besar ini membuat Fajri tidak bisa bertemu dengan orang sebayanya. Dia kehilangan 'teman' untuk bercerita dan mengeluarkan segala keluh kesahnya.