Putin Ungkap Ukraina Tanda Tangani Perjanjian Damai dengan Rusia di Tahun 2022 Lalu Membuangnya
RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina menandatangani perjanjian damai dengan Rusia untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung dan membuangnya ke dalam 'sampah sejarah' tak lama setelah itu.
Komentar Putin muncul selama pertemuan dengan para pemimpin Uni Afrika yang dipelopori oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Konstantinovsky yang bersejarah di St. Petersberg pada hari Sabtu, 17 Juni.
Pertemuan itu melibatkan para pemimpin dari Afrika Selatan, Senegal, Mesir, Zambia, Uganda, Republik Kongo, dan Kepulauan Komoro. Para pemimpin ini sebelumnya telah mengunjungi ibukota Ukraina Kyiv, sebelum pertemuan mereka dengan Presiden Putin.
Putin mengatakan bahwa pada musim semi 2022, ketika perang antara Rusia dan Ukraina berada di fase awal, sebuah perjanjian damai ditandatangani oleh pemimpin kelompok negosiasi dari pihak Ukraina dan mitranya dari Rusia di Istanbul.
Turki menjadi tuan rumah serangkaian negosiasi yang dimulai pada musim semi 2022 untuk membantu mengembangkan kepercayaan antara kedua belah pihak yang bertikai.
"Itu disebut Perjanjian netralitas permanen dan jaminan keamanan Ukraina," kata Putin.