Sepuluh Warga Sipil Tewas usai Serangan Udara Militer Myanmar di Sagaing
RIAU24.COM -Serangan udara militer Myanmar di sebuah desa menewaskan sepuluh warga sipil. Serangan udara ini terjadi pada Selasa kemarin.
Pertempuran telah merusak sebagian besar Myanmar sejak kudeta pada 2021, dengan junta memerangi pemberontak etnis dan lusinan "Pasukan Pertahanan Rakyat" baru di seluruh negeri.
Kelompok HAM menuduh militer melakukan pembunuhan di luar proses hukum, meratakan desa dan menggunakan serangan udara sebagai hukuman kolektif terhadap lawan-lawannya.
"Sebuah jet militer menjatuhkan tiga bom di desa Nyaung Kone di wilayah Sagaing utara pada Selasa sore, menurut Ko Zaw Tun, seorang pejuang anti-kudeta dari desa tersebut. Sepuluh orang tewas dan delapan luka-luka," katanya.
"Tidak ada pertempuran, tapi mereka datang untuk membom desa itu," katanya kepada AFP, seraya menambahkan 11 rumah hancur dalam serangan itu, Kamis, 29 Juni 2023.
Seorang warga Nyaung Kone juga mengatakan, sepuluh orang tewas dalam serangan itu.