Protes Prancis: Ratusan Ditangkap Saat Macron Meminta Ketenangan, Mbappe Beraksi
RIAU24.COM - Protes kekerasan di Prancis yang dipicu oleh penembakan fatal polisi terhadap seorang remaja berlanjut selama empat malam berturut-turut.
Para pengunjuk rasa yang kejam, kebanyakan anak muda, bentrok dengan polisi dan menjarah toko-toko mewah, memberikan tekanan lebih lanjut pada Presiden Emmanuel Macron.
Polisi mengatakan bahwa 270 orang telah ditangkap pada tengah malam sebelum Sabtu di seluruh Prancis.
Sementara itu, Presiden Emmanuel Macron mengimbau orang tua untuk menjauhkan anak-anak dari jalanan dan mengatakan bahwa kerusuhan itu dipicu oleh penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab.
Macron mengatakan bahwa anak-anak muda yang terlibat dalam protes kekerasan tampaknya meniru tindakan dari video game kekerasan yang telah memabukkan mereka.