Nenek Remaja yang Ditembak Mati Polisi, Minta Demonstran di Prancis Setop Aksi Panas
RIAU24.COM - Nenek dari Nahel remaja yang tewas karena tembakan polisi di Paris, Prancis meminta para demonstran di Prancis untuk menyetop aksi mereka setelah malam kelima unjuk rasa.
Menurutnya para demonstran perusuh menggunakan alasan kematian cucunya pada Selasa lalu sebagai alasan untuk membuat kerusuhan.
Oleh karena itu, kata dia, pihak keluarga ingin ketenangan kembali berjalan.
"Saya katakan kepada mereka [perusuh] untuk berhenti," ujar Nenek dari Nahel, Nadia, kepada saluran televisi BFM TV, Minggu (2/7) seperti dilansir dari Reuters.
"Nahel sudah meninggal. Putri saya mengalami kehilangan... dia seperti tak punya kehidupan lagi [setelah kehilangan putranya]," ujar Nadia.
Sebelumnya, demonstrasi berujung kerusuhan terkait kematian Nahel meluas di wilayah Prancis pada akhir pekan lalu.