Mantan Kepala Intel Venezuela Diekstradisi Dari Spanyol, Untuk Menghadapi Tuduhan Narkoba di AS
RIAU24.COM - Mantan kepala intelijen Venezuela Jenderal Hugo Armando Carvajal pada Rabu (19 Juli) diekstradisi dari Spanyol ke Amerika Serikat atas tuduhan penyelundupan narkoba.
Berbicara kepada kantor berita AFP, pengacara Jenderal Carvajal, Maria Dolores de Arguelles membenarkan bahwa mantan kepala intelijen itu meninggalkan Spanyol menuju AS.
Dia diperkirakan akan hadir di pengadilan pada hari Kamis.
Carvajal, 63, menjabat sebagai kepala intelijen di bawah mantan presiden Venezuela Hugo Chavez. Carvajal telah lama dicari oleh pejabat Departemen Keuangan AS yang mencurigainya memberikan dukungan untuk perdagangan narkoba oleh kelompok gerilya FARC di Kolombia.
Tuduhan
Laporan tersebut mengatakan jaksa di New York menuduh bahwa dia menggunakan kantornya untuk mengoordinasikan penyelundupan sekitar 5.600 kg kokain dari Venezuela ke Meksiko pada tahun 2006 yang ditujukan ke AS.