Sedikitnya 16 Tewas dan Puluhan Hilang Setelah Kapal Migran Karam di Tunisia dan Sahara Barat

Juru bicara pengadilan setempat Faouzi Masmoudi mengatakan kepada AFP bahwa unit penjaga pantai sedang mencari lebih banyak korban selamat (gambar representatif) /Reuters
Namun, itu ditemukan di lepas pantai Guerguart, tepat di utara Mauritania dan berada dalam situasi sulit, sesuai laporan media.
Para migran yang diselamatkan, termasuk setidaknya satu wanita, dibawa ke Dakhla pada hari Minggu dan diserahkan kepada pihak berwenang Maroko, kata kantor berita Maroko mengutip sumber itu.
Rute migrasi paling mematikan
Pantai Afrika Utara telah menjadi pintu gerbang utama bagi migran ilegal dan pencari suaka dari beberapa bagian benua untuk memulai apa yang disebut rute penyeberangan migran.
Baca juga: Zelensky Mengharapkan Tindakan 'Kuat' dari AS Jika Rusia Menolak Gencatan Senjata 30 Hari
Ruter Mediterania menjadi paling mematikan di dunia dengan harapan kehidupan yang lebih baik di Eropa, seringkali dengan kapal reyot yang rentan terhadap kecelakaan.
(***)