Peran TNI-Polri-Satgas Cartenz Bebaskan Pilot Susi Air
RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya memberikan sejumlah syarat untuk pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Mulai dari uang tebusan senilai Rp5 miliar, senjata api dan kemerdekaan Papua. Bila tidak, KKB mengancam menembak mati pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.
Melansir detik.com, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan peran TNI-Polri serta Satgas Damai Cartenz dalam upaya membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). Mathius menegaskan proses negosiasi masih tetap berlangsung.
"Saya, bapak Pangdam tugas kami kan melakukan negosiasi. Tugas dalam penegakan hukum nanti dimainkan peran oleh Satgas Damai Cartenz," kata Irjen Mathius D. Fakhiri, Senin (14/8).
Mathius melanjutkan Pemkab Nduga dan Pemprov Papua Pegunungan juga mengambil peran melakukan negosiasi. Proses negosiasi pun melibatkan keluarga besar Egianus Kogoya.
"Kami berikan ruang seluas-luasnya kepada semua pihak baik pemerintah daerah, itu ada pemerintah provinsi, ada Pemerintah Kabupaten Nduga maupun semua keluarga besar yang ada orang Nduga dan keluarga dekat dengan mereka," ungkapnya.
Dia menegaskan semua pihak akan dikerahkan demi mendukung upaya pembebasan pilot asal Selandia Baru itu. Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh perempuan juga dilibatkan dalam proses negosiasi.