Begitu juga para karyawan mengenakan pakaian Teluk Belanga Melayu lengkap dengan tanjak dan kain songket. Bambang mengatakan terdapat 145 karyawan mengenakan seragam melayu beragam corak sebagai definisi bahwa melayu merupakan adat istiadat Bumi Lancang Kuning. 

"Jadi konsepnya untuk bapak-bapak Direksi dan Kepala Bagian mengenakan seragam tradisional Nusantara. Sementara 145 karyawan mengenakan seragam Teluk Belanga Melayu lengkap dengan songket dan tanjaknya," jelasnya. 

Sementara itu, CEO PTPN V Jatmiko Santosa dalam amanatnya menjelaskan bahwa peringatan HUT RI ke-78 yang mengangkat tema "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju adalah representasi atas pencapaian yang telah diraih serta menempatkan bangsa dalam posisi yang menguntungkan untuk terus melanjutkan gerak pembangunan negara.

"Saya percaya, bahwa Indonesia maju adalah sebuah keniscayaan. Apabila kita semua bergandeng tangan. Merapatkan barisan. Menguatkan tekad untuk bersama-sama mewujudkannya," ujar dia saat memimpin upacara. 

"Oleh karena itu, pada momen bersejarah ini, saya mengajak kita semua untuk meningkatkan kualitas diri, memajukan potensi, dan memberikan kontribusi kepada bangsaIndonesia melalui bidang masing-masing yang kita tekuni. Tanamkan di benak, bahwa Ibu Pertiwi menunggu anak bangsa memenuhi tanggung jawabnya," lanjutnya. 

Lebih jauh, Jatmiko turut berpesan bahwa sebagai insan PTPN V dan bagian dari planters nusantara agar memegang peranan masing-masing, dalam mengisi kemerdekaan yang diwarisi dari para pendahulu.