Benarkah Hujan Buatan Bahaya karena Mengandung Asam? Ini Faktanya
"Jadi air hujan buatan tidak memiliki rasa, dan bau yang berbeda dari air hujan biasa. Air hujan dari proses hujan buatan sudah teruji di laboratorium bahwa air hujan buatan tidak memiliki sifat yang berbeda dengan air hujan biasa," jelasnya.
Lebih lanjut Budi Harsono menjelaskan hujan asam adalah hujan dengan air hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam lemah (pH sedikit di bawah 6) karena adanya gas karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan membentuk asam karbonat H2CO3. Jenis asam dalam hujan ini memiliki manfaat untuk melarutkan mineral di dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh hewan dan tumbuhan.
Hujan asam disebabkan oleh adanya gas pembentuk asam kuat di dalam atmosfer yang terlarut dalam air hujan. Gas ini umumnya adalah oksida dari belerang (SOx) dan oksida dari oksida dari Nitrogen (NOx).
Belerang sendiri adalah pengotor dalam bahan bakar minyak, serta oksida nitrogen berasal dari udara dan pembakaran material organik termasuk lahan gambut.
Jika bereaksi dengan air hujan, maka oksida belerang dan oksida Nitrogen akan berubah menjadi asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3) yang merupakan asam kuat. Hujan asam sendiri memiliki pH hingga 4.