Kekurangan Bahan Bakar Domestik Mencengkeram Rusia
RIAU24.COM - Rusia, salah satu produsen minyak terbesar di dunia, menghadapi kekurangan bahan bakar, yang mungkin penting untuk panen di beberapa daerah di keranjang roti selatannya. Situasi ini diperkirakan akan memburuk dalam beberapa bulan mendatang, sesuai laporan Reuters.
Menurut para pedagang, pasar bensin telah dipengaruhi oleh sejumlah masalah, termasuk pemeliharaan kilang minyak, penundaan infrastruktur kereta api, dan rubel yang lebih rendah, yang mendorong ekspor bahan bakar.
Rusia telah berusaha untuk mengatasi kekurangan solar dan bensin dalam beberapa bulan terakhir, mempertimbangkan pembatasan ekspor sebagai upaya terakhir untuk menghindari krisis bahan bakar yang signifikan, yang sensitif bagi Kremlin menjelang pemilihan presiden pada bulan Maret.
Selain itu, rencana pemerintah untuk mengurangi subsidi kilang kemungkinan akan mengganggu pasokan bahan bakar di eksportir biji-bijian terbesar di dunia.
Depot produk minyak regional di wilayah selatan Rusia telah dipaksa untuk mengurangi atau bahkan menghentikan pasokan bensin, sementara stasiun pengisian eceran diwajibkan untuk membatasi jumlah penjualan bahan bakar klien.
"Bensin Ai-92 tidak tersedia untuk penjualan eceran di wilayah Krasnodar, Adygea, dan Astrakhan, dan bensin dan solar Ai-95 langka," kata seorang dealer di selatan Rusia kepada Reuters.