Pengunjung Membanjiri Gunung Fuji di Jepang
RIAU24.COM - Gunung Fuji, yang dulunya merupakan situs ziarah yang damai, sekarang menjadi saksi jutaan pengunjung setiap tahun. Rute ini sekarang dipenuhi dengan bus, truk pasokan, dan toko mie.
Pihak berwenang sekarang mengatakan bahwa jumlah pejalan kaki yang trekking di gunung berapi yang terkenal di dunia telah mencapai tingkat yang berbahaya secara ekologis.
"Gunung Fuji menjerit," kata gubernur wilayah setempat pekan lalu.
UNESCO menambahkan ikon Jepang yang diakui secara internasional ke Daftar Warisan Dunia pada tahun 2013.
Tetapi seperti yang terjadi di tempat-tempat seperti Bruges di Belgia atau Gunung Sugarloaf Rio de Janeiro, penunjukan itu telah menjadi berkah dan kutukan.
Jumlah pengunjung meningkat lebih dari dua kali lipat antara 2012 dan 2019 menjadi 5,1 juta, dan itu hanya untuk prefektur Yamanashi, titik awal utama.