Kasus Stunting di Riau Turun 5.3 Persen, Gubri Nilai PT RAPP Berperan Dukung Pemerintah
"PT RAPP telah melakukan pendampingan dan telah menetapkan wilayah kerja binaan yang sesuai dengan program tersebut," kata Gubri.
Gubri menjelaskan salah satu peran perusahaan di Riau dalam percepatan penurunan stunting adalah melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
"Pemerintah Provinsi telah menjalin kerja sama dengan forum CSR provinsi dan telah membagi tugas antara perusahaan, pemerintah daerah, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZnas)," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Program Kesehatan PT RAPP Purwo Widi Astanto mengatakan salah satu komitmen PT RAPP untuk mewujudkan visi APRIL 2030 adalah menurunkan prevalensi stunting di Riau hingga 50 persen, terutama di desa-desa sasaran. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan melakukan beberapa pendekatan.
"Pendekatan pertama melalui stakeholder engagement dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten. PT RAPP bekerja dengan empat kabupaten, yaitu Siak, Kampar, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan. Mereka menjalin kemitraan strategis dengan lembaga mitra yang berpengalaman dalam pendampingan teknis dalam menyusun strategi komunikasi perubahan perilaku dan mendukung 8 aksi konvergensi," kata Widi.
Selain itu, PT RAPP juga melaksanakan program mobilisasi tim pendamping keluarga sebagai inisiatif lain untuk penurunan stunting.