Kapal Kargo Pertama Berlayar Ke Ukraina Pasca Runtuhnya Kesepakatan Biji-bijian
RIAU24.COM - Setelah runtuhnya kesepakatan biji-bijian dengan Rusia yang bertujuan memastikan kapal-kapal yang mengekspor melalui Laut Hitam aman, set pertama kapal kargo berlayar ke Ukraina yang dilanda perang untuk memuat biji-bijian ke pasar Afrika dan Asia, dikonfirmasi seorang pejabat Kyiv pada Sabtu (16 September).
"Kapal sipil pertama menggunakan koridor sementara untuk memasuki pelabuhan Ukraina," kata Wakil Perdana Menteri Oleksandr Kubrakov, dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Dia menyatakan bahwa dua kapal, Aroyat dan Afrika Tangguh, sedang dalam perjalanan untuk memuat sekitar 20.000 ton gandum untuk negara-negara Asia dan Afrika.
"Kapal-kapal itu berada di bawah bendera Palau," ungkapnya. Sesuai data pengiriman, kedua kapal berada di rute di Laut Hitam utara.
"Sementara PBB tidak terlibat dalam pergerakan kapal-kapal itu, kami menyambut semua upaya untuk dimulainya kembali perdagangan normal, terutama komoditas pangan penting yang membantu memasok dan menstabilkan pasar pangan global," kata seorang pejabat PBB, saat berbicara kepada Reuters.
"Kami melanjutkan upaya kami untuk memfasilitasi ekspor produk pertanian dari Ukraina dan Federasi Rusia," tambahnya.