Virus Nipah Lebih Dulu Mewabah di Malaysia, Epidemiolog: Ada Potensi Masuk RI
RIAU24.COM - Virus Nipah kembali mewabah di Kerala, India, dua orang dilaporkan tewas. Ini adalah kali keempat Kerala mencatat penyebaran virus mematikan tersebut. Disebut mematikan lantaran angka kematian mencapai 75 persen. Bahkan pada wabah pertama, 21 dari 23 orang yang tertular dilaporkan meninggal.
"Di Indonesia artinya potensinya ada, tetapi ini tentu dalam konteks Indonesia relatif cukup sulit, karena kemampuan mendeteksi masih cukup lemah khususnya infeksi-infeksi baru, karena sistem deteksi kita belum secara memadai diperbaiki setelah pandemi," tutur dia saat dihubungi detikcom Kamis (14/9/2023).
Tidak hanya menular melalui kontak dengan hewan atau makanan yang terkontaminasi, virus Nipah juga bisa menular antarmanusia. Hal ini perlu menjadi kewaspadaan untuk meningkatkan pengawasan di pintu masuk. Terlebih, masa inkubasi atau munculnya gejala setelah terpapar bisa sampai sebulan atau bahkan 45 hari.
Dicky menjelaskan tidak ada satupun kasus virus Nipah yang mulanya mengeluhkan gejala ringan. Keluhan pasien langsung berada di level sedang hingga berat.