APRIL Group terus Berupaya Dukung Agenda FOLU Net Sink Indonesia 2030
RIAU24.COM - Sektor swasta dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi emisi karbon dunia dan mendukung pencapaian target net-zero emisi, khususnya di kawasan ASEAN. Hal ini dibahas dalam ASEAN Business Investment Summit (ABIS) di Jakarta, Minggu (3/9/2023), rangkaian forum bisnis yang digelar menjelang KTT ASEAN pada 5 hingga 7 September.
Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper unit operasional APRIL Group Sihol Aritonang mengatakan bahwa perubahan iklim menimbulkan risiko bagi dunia usaha saat berbicara pada diskusi panel bertajuk "Dekarbonisasi Asia Tenggara: Memetakan Jalan ASEAN Menuju Masa Depan Net-Zero". Dan perusahaan meresponsnya dengan serangkaian upaya nyata.
Seperti diketahui, APRIL merupakan salah satu produsen serat, pulp, dan kertas terbesar di dunia yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau, dan terkenal dengan produknya, PaperOne yang dipasarkan hingga ke 110 negara.
APRIL melakukan banyak hal sebagai bagian dari komitmen net-zero, termasuk melakukan dekarbonisasi di seluruh area operasinya, meningkatkan produktivitas lahan sejalan dengan konsep pengelolaan hutan berkelanjutan, dan menerapkan rencana restorasi dan konservasi.
"Dari sisi pengelolaan lahan, cara kami dalam mengurangi emisi karbon adalah dengan meningkatkan produktivitas lahan dan memperkuat komitmen konservasi dan restorasi. Dari sisi operasional, kami melakukan dekarbonisasi di seluruh aspek operasional dengan berinvestasi pada teknologi dan science," kata Sihol dalam panel.
Dari sisi operasional, APRIL mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan dalam aktivitas pabrik sejalan dengan target Climate Positive pada komitmen keberlanjutan APRIL2030. Saat ini tingkat pemanfaatan energi terbarukan telah mencapai 88,6% mendekati target 90%. Instalasi panel Surya (solar panel) sebesar 11 MW dari target 50 MW memainkan peran penting dalam pencapaian ini.