Zelensky Kritik PBB, Sebut Harus Mencabut Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan
RIAU24.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meningkatkan serangannya terhadap Rusia saat berbicara di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Rabu (20 September).
Pemimpin Ukraina mengecam invasi Rusia, menyebutnya 'kriminal' dan mendesak negara-negara anggota lainnya untuk mencabut hak veto Moskow.
Berbicara sebelum sesi Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu, Zelensky mempresentasikan rencana 10 poin negaranya untuk mengakhiri perang dengan Rusia.
Dia juga mengkritik PBB karena tidak memenuhi perannya dan menyelesaikan konflik dunia dan menyerukan agar Moskow dilucuti hak vetonya di Dewan, kata laporan.
"Kita harus mengakui bahwa PBB menemukan dirinya dalam kebuntuan dalam masalah agresi. Umat manusia tidak lagi menggantungkan harapannya pada PBB ketika datang untuk membela perbatasan kedaulatan negara-negara," katanya.
"Hak veto di tangan agresor adalah apa yang telah mendorong PBB ke jalan buntu. Tidak mungkin menghentikan perang karena semua upaya diveto oleh agresor atau mereka yang memaafkan agresor," lanjut Zelensky.