Inggris Mengembalikan Rambut Pangeran Ethiopia Setelah 140 Tahun
RIAU24.COM - Dalam momen penting restitusi historis, seikat rambut milik Pangeran Alemayehu, seorang pangeran muda Ethiopia yang meninggal lebih dari 140 tahun yang lalu, telah secara seremonial diserahkan kepada perwakilan dari Ethiopia di Inggris.
Gerakan itu melambangkan langkah menuju rekonsiliasi bab kompleks dalam sejarah yang dimulai pada tahun 1868 ketika tentara Inggris mengambil pangeran muda dari Ethiopia setelah invasi benteng ayahnya, Kaisar Tewodros II, yang kemudian mengambil nyawanya sendiri.
Nasib malang pangeran Alemayehu
Kehidupan Pangeran Alemayehu berubah tragis ketika, pada usia tujuh tahun, ia dipindahkan ke London.
Relokasi ini terjadi karena statusnya yang yatim piatu dan keputusan Ratu Victoria, yang setuju untuk mendukungnya secara finansial.
Kapten Tristram Charles Sawyer Speedy, yang telah menemani pangeran muda dari Ethiopia, menjadi walinya selama periode ini. Namun, asuhan sang pangeran di Inggris ditandai dengan ketidakbahagiaan, jauh dari pelukan tanah airnya.