Sempat Bikin Geger, WHO Ungkap Fakta Baru Virus Nipah yang Merebak di India
RIAU24.COM - Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India melaporkan enam kasus virus Nipah yang dikonfirmasi laboratorium, termasuk dua kematian, di distrik Kozhikode, Kerala. Data ini dihimpun sejak 12 hingga 15 September 2023 dan dilaporkan ulang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 4 Oktober 2023.
Menurut WHO, selain kasus Nipah pertama yang belum diketahui sumber penularannya, kasus lainnya merupakan kontak erat dari kasus pertama.
Pada 27 September 2023, sebanyak 1.288 kontak dari kasus terkonfirmasi telah ditelusuri. Termasuk kontak berisiko tinggi dan petugas kesehatan yang berada di bawah karantina dan pemantauan selama 21 hari. Sejak 12 September, 387 sampel telah diuji, enam kasus di antaranya positif terinfeksi virus Nipah dan sisa sampel dinyatakan negatif.
Sejak 15 September, tidak ada kasus baru yang terdeteksi. Ini merupakan wabah keenam virus Nipah di India sejak tahun 2001.
Penyakit zoonosis ini menyebar ke manusia melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti kelelawar dan babi. Selain itu, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi juga dapat menyebabkan penularan, meskipun cara ini jarang terjadi.
"Mereka yang terkena infeksi virus Nipah dapat mengalami gejala yang parah, termasuk infeksi saluran pernapasan akut dan ensefalitis yang fatal," dikutip dari laman WHO, Jumat (6/10/2023).