RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni menginginkan pengumpulan potensi zakat terus diperluas, tidak lagi secara khusus hanya berlaku bagi ASN namun juga dapat menyasar keseluruh pegawai maupun karyawan BUMN, BUMD, Instansi Vertikal, dunia usaha, perbankkan serta sektor lainnya.

Menurut Bupati Kasmarni, keberadaan Baznas sangat dirasakan manfaatnya, terlebih saat pandemi covid-19, melalui zakat yang dikelolanya, Baznas dapat membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Demikian disampaikan Bupati Kasmarni saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Provinsi Riau tahun 2023, di Mandau, Senin, 6 November 2023.

Pembukaan Rakorda ini juga dihadiri Gubernur Riau diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan SDM Yurnalis, Ketua Baznas RI Prof. KH. Noor Ahmad, Koordinator Wilayah Baznas Provinsi Riau H. Ahmad Sudrajat, Ketua Baznas Riau H. Masriadi Hasan beserta Komisioner Baznas Riau.

Bupati bersyukur Rakorda Baznas se-Riau dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis. Ia berharap dapat mempererat sinergisitas antara Baznas RI, Baznas Provinsi Riau dengan Pemkab Bengkalis dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.

"Apresiasi kami berikan kepada Ketua beserta Komisioner Baznas Provinsi Riau, karena telah menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakorda ini. Harapan kami, sinergisitas dapat kita tingkatkan, agar kelak seluruh potensi zakat bisa kita optimalkan demi pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan ummat," ungkapnya.