Israel Minta Syarat Tak Masuk Akal untuk Stop Perang, Begini Respon Palestina...
RIAU24.COM -Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya mempertimbangkan menyetop sementara perang di Jalur Gaza.
Hal ini untuk memfasilitasi masuknya bantuan termasuk pelepasan sandera.
Dalam pengumuman pada Selasa (7/11/2023), Netanyahu menyebut membuka opsi "jeda kecil pertempuran" di Gaza, tetapi menolak seruan gencatan senjata meskipun tekanan internasional telah meningkat.
"Jeda taktis-satu jam di sini, satu jam di sana-kita sudah mengalaminya sebelumnya," ujar Netanyahu dalam wawancara dengan media ABC News, dikutip Reuters.
"Saya kira kita akan memeriksa keadaan untuk memungkinkan barang-barang kemanusiaan masuk, atau sandera kita, sandera individu untuk pergi," tambahnya.
Netanyahu mengatakan gencatan senjata secara umum akan menghambat upaya perang negaranya.