RIAU24.COM - Kader senior PDIP Hendrawan Supratikno mengomentari ucapan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang melontarkan pembelaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya Gibran Rakabuming Raka, yang belakangan ini kerap jadi sasaran PDIP.

"Jangan lupa, kita masih punya Tap MPR No.6/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa. Bahkan, hukum-hukum yang mengatur penyelenggaraan demokrasi harus didasarkan pada etika yang kokoh. Hukum mengapung di atas lautan etika," ujarnya dikutip dari inilah.com, Minggu 19 September 2023.

Menurutnya, tanpa etika negara tidak bisa menjadi maju dan unggul.

"Tanpa itu, perhelatan demokrasi tidak melahirkan keadaban publik yang merupakan syarat sebuah negara maju dan unggul," sebutnya.

Untuk diketahui, Luhut melalui akun Instagramnya meminta agar pada tahun politik ini tidak gampang menghakimi seseorang, khususnya mengatakan ingusan dan pengkhianat.

Luhut juga mengingatkan agar tak saling bermusuhan ketika memiliki pandangan politik yang berbeda.