Bantu Masyarakat Miskin Ekstrem, RAPP Gelar Pelatihan Pembukuan Sederhana untuk Pelaku Usaha Mikro
Sementara itu, Lurah Pangkalan Kerinci Timur Ridho Afalda, SSTP, M.Si menyebut usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah tulang punggung bangsa. Setiap pelaku UMKM bila ingin mandiri dan maju tentunya harus ada niat dan kemauan, termasuk harus mau belajar, seperti dalam pelatihan ini.
"Peran dan dukungan dari RAPP, bekerja sama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Kecamatan Pangkalan Kerinci, khususnya tingkat Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, sangat kita apresiasi," sebutnya.
Katanya lagi, masalah pembukuan memang penting dalam berusaha. Dia berharap, pada pelatihan yang difasilitasi oleh RAPP hari ini, semoga bermanfaat menjadi bekal untuk para pelaku usaha mikro.
Pelatihan pelaku usaha mikro ini memang sejalan dengan komitmen APRIL2030 yang diluncurkan sejak 2020 lalu. Salah satu komitmennya adalah mendorong kemajuan inklusif masyarakat melalui inisiatif transformatif untuk memerangi kemiskinan ekstrem, salah satunya dengan membantu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
Salah satu peserta pelatihan, Nalawati (43) mengaku sangat berharap ada pengetahuan baru yang ia dapat dari pelatihan hari ini. Walau ia sebenarnya kesulitan dalam hal tulis menulis karena dahulu hanya sekolah hingga kelas 1 Sekolah Dasar (SD). Namun, selama pelatihan, ada pendamping yang sigap membantunya.
"Saya dulu sekolah tak selesai. Waktu SD, sekolah saya di Aceh Timur, Langsa, terbakar karena bentrok sekitar tahun 1998. Sekarang usaha di rumah sebenarnya yang menjalankan anak saya, Cindy. Kami buka usaha makanan dan minuman ringan. Hasilnya buat biaya sekolah Cindy," katanya berkisah.