Sierra Leone Berlakukan Jam Malam Pasca Gudang Senjata Militer Diserang
RIAU24.COM - Pemerintah Sierra Leone memberlakukan jam malam nasional pada hari Minggu setelah melaporkan pelanggaran keamanan oleh penyerang tak dikenal di gudang senjata militer di ibukota Freetown yang memicu bentrokan bersenjata.
Sierra Leone, sebuah negara berbahasa Inggris di Afrika Barat, telah mengalami krisis politik setelah pemilihan presiden dan umum pada bulan Juni tahun ini.
Saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa mereka mendengar suara tembakan dan ledakan di distrik Wilberforce kota, tempat gudang senjata dan beberapa kedutaan berada.
Saksi lain melaporkan baku tembak di dekat barak di distrik Murray Town, rumah bagi angkatan laut, dan di luar situs militer lain di Freetown.
Kementerian informasi mengatakan pemerintah tetap memegang kendali dan di atas situasi setelah melaporkan serangan terhadap penjara pada hari sebelumnya yang mengharuskan pasukan keamanan untuk mundur.
"Penjara-penjara itu dibanjiri dengan beberapa tahanan dibebaskan dan yang lainnya diculik", katanya.