Masuki Semfinal Piala Dunia U-17 Indonesia, Erick Thohir Harap Sejarah Baru Tercipta
RIAU24.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharal dua laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 yang mempertemukan Argentina kontra Jerman dan Prancis kontra Mali akan menciptakan sejarah baru.
Erick menilai dua laga seru yang tersaji di Stadion Manahan, Solo, Jateng ini bisa memberi hiburan bagi pencinta sepak bola Tanah Air.
"Empat tim yang berlaga di semifinal merupakan tim terbaik. Kita beruntung bisa menyaksikan langsung aksi-aksi tim elite Argentina, Jerman, Prancis, serta Mali, kuda hitam asal Afrika. Kita berharap disuguhkan dua pertandingan semifinal berkualitas yang akan meloloskan dua tim terbaik pada laga puncak nanti," ujar Erick Thohir dilansir dari cnnindonesia.com, Selasa (28/11).
Dari semua semifinalis Piala Dunia U-17 edisi ke-19 ini, Prancis menjadi satu-satunya tim yang pernah merasakan gelar juara.
Les Bleus pernah menjadi yang terbaik di Piala Dunia U-17 2001. Pada turnamen yang berlangsung di Trinidad Tobago, Tim Ayam Jantan Muda mengalahkan Nigeria dengan skor 3-0 di final.
Sementara, Jerman dan Mali baru sebatas menjadi runner up di Piala Dunia U-17. Die Mannschaft menempati peringkat kedua pada edisi perdana, 1985. Selain itu, Jerman juga pernah dua kali menjadi tim peringkat ketiga pada 2007 dan 2011, serta pernah sekali finis keempat pada 1997. Mali menjadi runner-up pada 2015. Mereka juga pernah finis keempat pada edisi 2017.