RIAU24.COM - Menumbuhkan kepedulian terdapat seni tradisi, Lembaga Adat Melayu Riau Provinsi Riau melalui Bidang Pembinaan, Pengembangan dan Pelestarian Seni (PPP Seni) menyelenggarakan kegiatan yang diberi tajuk "Syiar Syair Resam Melayu Riau", Selasa (27/11/2023) . Kegiatan berbentuk pelatihan ragam syair Melayu Riau tersebut diselenggarakan di Kota Rengat bekerjasama dengan Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Indragiri Hulu.

Datuk Deni Afriadi selaku penyelaras bidang PPP Seni yang hadir mewakili Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari tiga kegiatan yang sedang dilaksanakan. Yakni Syiar Syair Resam Melayu Riau di Rengat, Anjung Kaligrafi Arab Melayu Riau di Pasirpangaraian, dan Seminar Pantun di Selatpanjang.

Ia menambahkan bahwa tahun ini merupakan tahun kedua pada 2023, yang sebelumnya pada 2022 juga diadakan di Indragiri Hilir, Kampar dan Bengkalis. 

"Ini merupakan komitmen dari LAMR Provinsi Riau yang diamanahkan kepada kami melalui Datuk Seri Taufik Ikram Jamil bahwa kegiatan tidak hanya berpusat di Pekanbaru saja. Sehingga seluruh masyarakat khususnya siswa-siswi juga mendapatkan dampak dari program LAMR Provinsi Riau," ungkap Datuk Deni Afriadi.

Datuk Deni yang juga merupakan Kaprodi di Pendidikan Bahasa Melayu, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning tersebut menambahkan bahwa kegiatan ini mengharapkan hasil mendekatkan seni tradisi kepada generasi muda di Riau. Dizaman globalisasi dan informasi yang ligat menjadi ancaman kepada generasi muda. Maka salah satu cara untuk menamenginya adalah mendekatkan diri kepada seni tradisi.

"Seni tradisi mengandung kelembutan budi. Sedangkan budi merupakan asas jadi diri orang Melayu. Dan hari ini budi menjadi ancaman karena perkembangan globalisasi. Inilah menjadi alasan kita mengadakan kegiatan ini. Mengapa syair, karena syair tidak hanya sebuah nyanyian, namun mengandung nasehat di dalam liriknya," tambahnya.