Bupati Tegaskan TPID Untuk Melihat Kelancaran Distribusi Bahan Pokok, Menjelang Nataru
Melalui forum rembug pangan ini, Bagus meminta semua unsur TPID Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, untuk bersungguh-sungguh menunjukkan kerjasama, kerja keras, kerja berkulaitas dan kerja tuntas serta komitmen sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, dengan membangun langkah-langkah strategis, dalam memetakan setiap persoalan yang ada saat ini.
"Kepada masing-masing unsur TPID untuk memetakan, gambarkan apa saja upaya serta program yang akan kita tindak lanjuti saat ini, untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dilapangan. Pemetaan dan upaya penyelesaian tersebut, harus akurat, valid dan tidak sekedar tertulis di atas kertas, akan tetapi harus terbukti peyelesaiannya," ujar Bagus.
Ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok perlu kita perhatikan bersama, agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan menjelang natal dan tahun baru. Hal ini penting kita lakukan, agar kedepannya, tidak terjadi kepanikan dimasyarakat sehingga situasi didaerah kita selalu kondusif, jelasnya.
Bagus Santoso berharap seluruh hasil forum rembug pangan yang kita laksanakan dapat segera ditindaklanjuti dan menjadi komitmen kita bersama terhadap penyelesaian penanganan inflasi di Kabupaten Bengkalis sebagai wujud nyata dan kepedulian kita bersama terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat, karena inflasi berkaitan langsung dengan daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
Tampak hadir pada acara tersebut Pasi Ops Dandim 0303 Bengkalis Kpt Czi. Suratmin, Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Gian Wiatma Jonimandala, Plt. Kadis Ketahanan Pangan Kab. Bengkalis Susy Hartati, Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, peserta rapat dan dan tamu undangan lainnya.