Israel Membabi Buta, Bombardir Jalur Gaza Bagian Selatan Saat Warga Disuruh Evakuasi Perang
Model gempuran ini juga terjadi di awal perang berkecamuk pada 7 Oktober lalu, di mana Israel menggempur wilayah Gaza utara dari udara dan akhirnya membuka jalan bagi tank hingga kendaraan militer lain masuk ke wilayah itu dan akhirnya melancarkan invasi darat di sana.
Di awal agresinya pasca serangan Hamas 7 Oktober lalu, Israel memulai gempuran ke utara Jalur Gaza dengan artileri dan juga pemboman udara untuk membuka jalan bagi pasukan darat Israel untuk terus masuk ke dalam wilayah itu.
Sebanyak hampir 200 orang tewas akibat bombardir Israel ke Jalur Gaza dalam kurun waktu 24 jam sejak gencatan senjata berakhir.
Kepulan abu dan asap tebal akibat gempuran Israel mulai mewarnai langit Gaza lagi menjadi kelabu.
Dikutip AFP, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sekitar lebih dari 180 orang tewas akibat bombardir Israel di utara dan selatan Gaza dalam 24 jam terakhir.
Israel memang langsung menggempur habis-habisan Gaza begitu masa gencatan senjata berakhir pada Jumat pagi waktu Gaza.