Pelayat Tiongkok Gunakan AI Untuk Bangkitkan Orang Mati Secara Digital
RIAU24.COM - Di sebuah pemakaman yang tenang di China timur, ayah Seakoo Wu yang berduka mengeluarkan ponselnya, meletakkannya di batu nisan dan memutar rekaman putranya.
Itu adalah kata-kata yang tidak pernah diucapkan oleh almarhum siswa, tetapi diwujudkan dengan kecerdasan buatan.
"Aku tahu kamu sangat kesakitan setiap hari karena aku, dan merasa bersalah dan tidak berdaya," kata Xuanmo dengan suara yang sedikit robot.
"Meskipun aku tidak bisa berada di sisimu lagi, jiwaku masih ada di dunia ini, menemanimu sepanjang hidup," tambahnya.
Dilanda kesedihan, Wu dan istrinya telah bergabung dengan semakin banyak orang China yang beralih ke teknologi AI untuk menciptakan avatar yang hidup dari orang yang telah meninggal.
Pada akhirnya, Wu ingin membangun replika yang sepenuhnya realistis yang berperilaku seperti putranya yang sudah meninggal, tetapi tinggal dalam realitas virtual.